‘Love is like a batik created from many emotional colors, it is a fabric whose pattern and brightness may vary.’

Friday, October 30, 2015

SEJARAH KEKAYAAN BUDAYA INDONESIA “BATIK”

Pada mulanya batik merupakan tradisi yang turun-temurun dari masyarakat Jawa. Terkadang untuk suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang.

Kata batik berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: amba, yang bermakna 'menulis' dan titik, yang bermakna 'titik'. Walaupun kata batik berasal dari bahasa Jawa, kehadiran batik di Jawa sendiri tidaklah tercatat.

G.P. Rouffaer
G.P. Rouffaer berpendapat bahwa teknik membatik kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilanka pada abad ke-6 atau ke-7. 

Saturday, October 24, 2015

Sri Sultan Berikan Suvenir Batik `Kewibawaan` kepada Ratu Denmark





Ratu Denmark Margrethe II saat mengunjungi Keraton Yogyakarta, Sabtu (24/10/2015)

Ratu Denmark Margrethe II mengunjungi Keraton Yogyakarta. Ditemani rombongan, sang Ratu tiba sekitar pukul 14.45 WIB dan diterima langsung Sri Sultan Hamengkubuwono X beserta permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Hemas.


Setelah masuk ke keraton, Sultan mengajak Ratu Margrethe II melihat koleksi pusaka keraton, wayang kulit dengan penatahnya, dan batik bersama pengrajinnya. Ratu juga diajak melihat naskah kuno, keris kuno, dan tombak kuno yang sebagian kecil dipajang di displai Bangsal Purbayeksan.

Macam-Macam Batik di Indonesia



1. Batik Yogyakarta (Kasultanan)
Secara umum kain batik jogja mempunyai ciri-ciri dari warna kain itu sendiri.
Dari berbagai macam motif kain batik di tanah air, atau bahkan dari penjuru dunia, batik jogja mempunyai ciri khas dari warna kain dasar, untuk membuat kain batik itu sendiri.
Batik jogja menggunakan kain putih dengan corak hitam. Salah satu contoh adalah batik grompol diatas.