‘Love is like a batik created from many emotional colors, it is a fabric whose pattern and brightness may vary.’

Monday, November 2, 2015

BATIK GO INTERNASIONAL



Batik Paris Fashion Show




Kini batik telah menjadi gaya hidup bagi masyarakat, tidak hanya bagi masyarakat Indonesia namun juga masyarakat Internasional. Batik tidak hanya menjadi budaya daerah di Indonesia, sekarang banyak artis-artis di dunia Internasional yang menggunakan batik sebagai fashion mereka.
Banyak desainer fashion dunia sekarang juga sudah mengadaptasi batik Indonesia dalam koleksi busana mereka. Mereka tidak mengambil teknik membatiknya, yang sudah diakui UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi dari Indonesia sejak 2 Oktober 2009, melainkan motifnya.Beberapa perancang atau label yang menggunakan motif ini adalah Dries Van Noten, Nicole Miller, Burberry Prorsum, dan Diane von Furstenberg.

Ini adalah delapan desainer yang termasuk pernah memperkenalkan batik ke berbagai penjuru bumi

11. Iwan Tirta
Semenjak Iwan Tirta meninggal, ia desainer Era Soekamto sekarang menjadi Creative Director terbaru Iwan Tirta Private Collection menggantikan sang maestro. Era merupakan desainer yang belum lama ini sukses membawa batik karya sang maestro ke dunia internasional. Era bekerjasama dengan KBRI Indonesia di Madrid-Spanyol, Rumah Budaya Nusantara Puspo Budoyo, KBRI Indonesia di Perancis, dan yayasan Iwan Tirta. Bulan Mei 2012 silam mengikuti fashion show yang menampilkan koleksi terbaru Iwan Tirta dalam meramaikan acara Indonesian Night di Madrid dan Barcelona.

22.Ghea Panggabean
Desainer Ghea termasuk dalam deretan desainer yang rajin mengolah kain-kain dari berbagai pelosok negeri menjadi karya fashion yang menarik perhatian para pencinta mode. Tahun 2013 lalu, ia bekerjasama dengan Rumah Pesona Kain untuk menghadirkan koleksi yang terbuat dari batik Garut dan Kudus. Ghea merupakan desainer wanita lulusan sekolah mode di London yang juga menampilkan batik di dalam negeri dan diluar negeri. Ia menggelar fashion show bertajuk Treasures of Indonesia: A Journey Into Indonesian Fashion, Art, and Culture di Milan, Italia pada 14 September 2013 tahun lalu.

33. Carmanita
Carmanita sudah 20 tahun lebih menggeluti kain batik dan pastinya pernah memperkenalkan batik ke dunia internasional atau ke manca negara. Dia bukan hanya sekadar menggelar fashion show batik di luar negeri tapi rancangan batiknya juga menghiasi merek ban serta mobil di dunia. Dia yang menjadi salah satu pendiri Yayasan Batik pernah diminta mendesain untuk mobil Mercedes Benz ketika merayakan ulang tahun ke-40 merk tersebut. Hasil desain batik Carmanita juga menghiasi ban GT Radial.

44. Ramli
Desainer Ramli yang telah almarhum dulu semasa masih hidup juga mendedikasikan karirnya untuk mendesain batik menjadi sebuah mode pakaian. Rancangannya sudah pernah ditampilkan di berbagai fashion show yang digelar di kota-kota dunia untuk memperkenalkan dan mempromosikan seni dan budaya bangsa Indonesia. Terakhir, ia memamerkan batik di Den Haag-Belanda dan Hamburg-Jerman.

55. Chossy Latu
Dulu Chossy pernah menjadi bagian dari desainer untuk rumah batik Iwan Tirta, jadi tidak heran dia pernah disebut sebagai penerus maestro batik tersebut. Kemampuannya mendesain batik membawa kain tradisional khas Indonesia sukses menembus ke seluruh dunia. November 2013 yang lalu, ia menampilkan karya batik ready to wear dan haute couture dalam sebuah fashion show di New York, Amerika Serikat.

66. Danar Hadi
Merk Batik Danar Hadi termasuk brand yang tidak hanya dikenal di Indonesia tapi mancanegara. Perintisnya H. Santosa yang mulai usaha Batik Danar Hadi pada tahun 1967, di usia 26 tahun. Sekarang batik Danar Hadi telah diekspor ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang , dan Italia.

77. Poppy Dharsono
Desainer ini konsisten mengangkat batik dalam setiap karya yang dibuatnya. Saat mengikuti Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) 2013 lalu, ia pun menampilkan koleksi dengan tema ‘Redefining Parang’. Semenjak rutin menggelar fashion show mulai 1997 hingga sekarang, banyak batik sudah dipamerkan Poppy ke banyak kota di berbagai belahan dunia mulai dari China, Singapura, Australia, Malaysia, Amerika Serikat, dan Perancis.

88. Edward Hutabarat
Setelah 30 tahun berkarya di dunia fashion atau mode, desainer ini konsisten mengolah kain batik menjadi sebuah karya yang luar biasa. Pada saat menggelar fashion show perjalanan karirnya selama 30 tahun, desainer kelahiran Tarutung ini pun menampilkan koleksi batik modern dan fashionable. Di dalam shownya, ia eksplorasi batik pesisiran yakni Pekalongan, Madura, dan Cirebon. Dihadirkan dalam siluet vintage seperti rok A-line, hot pants, dan atasan halter.





Menurut catatan Kemendag, ekspor batik ke mancanegara tahun lalu jumlahnya cukup besar atau 10% dari total ekspor tekstil yang mencapai US$ 12 miliar. Total nilai ekspor batik sampai dengan akhir 2012 menembus US$ 278 juta atau melonjak tajam dibanding tahun 2011 yang mencapai US$ 5,88 juta.

Sedangkan dari periode Januari-Maret 2013, nilai ekspor batik sebesar US$ 50,07 juta. Jumlah ini juga meningkat dari periode yang sama 2012 sebesar US$ 42,26 juta. Amerika Serikat (AS) sebagai negara tujuan ekspor menyumbang kontribusi terbesar dari total penjualan ke luar negeri di kuartal I-2013 menjadi US$ 21,18 juta dari kuartal I-2012 sebesar US$ 17,46 juta.

Sementara negara ekspor batik kedua terbesar adalah Jerman dengan nilai penjualan dari US$ 2,68 juta (2012) menjadi US$ 4,52 juta (2013). Sedangkan Korea Selatan berada di urutan ketiga dengan nilai ekspor US$ 3,94 juta (2012) menjadi US$ 1,8 juta (2013).

No comments:

Post a Comment